All Chapters of BIRAHI SANG DOSEN: Chapter 11 - Chapter 20

Dalam perjalanannya Ryan juga baru teringat kalo hari ini ia ada janji dengan Rani siangnya setelah jam mengajar usai. Yup, Cafe Casanova tempat mereka janjian untuk berdiskusi sambil mejelaskan tugas-tugas buat Rani sang mahaisiswi yang meski agak mungil bodinya tapi cantik dan menyegarkan tubuhnya.Seketika sambil nyetir bayangan Rani mucul lagi di imajinasi Ryan.“Hmmmm...’”meski agak kecil bodinya tapi Ryan masih ingat Rani berpakaian sangat ngepres ke badannya sehingga bentuk dada dan bokongnya terlihat membentuk dan jadinya seksi sekali.“Entah hari ini dia berpenampilan seperti apa yah?” tanya Ryan dalam hati.Sementara itu di tempat lain yaitu di rumah Papa Sudono dan Mama Tyas terlihat kesibukan suami istri itu yang terlihat sedang mempersiapkan tas besar, pakaian serta keperluan lainya untuk mereka menuju Kota Gudeg Yogyakarta dimana besok mereka berdua ada tugas seminar nasional dan kunjunga ke beberapa kampus sela

Tiba-tiba kang Karjo berdiri sambil minum setelah makanannya ludes ia santap. Mbak Muti makin melongo melihat tonjolan di balik celana ketat kang Karjo. Beberapa detik kang Karjo berdiri di hadapannya sambil menenggak air putih untuk menghilangkan dahagRani setelah kenyang makan nasi beserta lauk pauknya. Sejenak mbak Muti menelan salivRani melihat penampakan cukup erotis di depannya.Nampaknya kang Karjo cukup sadar dengan keterkejutan mbak Muti melihat dirinya. Dan itu nampaknya akan dimanfaatkan kang Karjo untuk menaklukkan hati mbak Muti yang beberapa tahun terakhir ini begitu keras karena belum bisa menerima lelaki lain dalam hidupnya karena masih trauma dengan rumah tangga sebelumnya dengan suaminya terdahulu.“Mumpung seminggu ini aku dan mbak Muti Cuma berdua di rumah ini. Aku akan berusaha untuk menakluk janda montok ini sampe berhasil’” tekad kang Karjo dalam hatiUmur kang Karjo berbeda 2 tahun dengan Mbak Muti dimana kang Karjo lebi

Selanjutnya Rani berjalan ke arah kamar mandi dengan terlebih dahulu membuka lemari bajunya untuk mengambil Handuk serta baju ganti, tak lupa ia juga mengambil BH dan CD serta Kaos Dalam untuk salin karena baju dan dalaman yang ia pakai sudah terasa bau terkena keringat dan gatal.Tanpa menutup kembali lemarinya Rani langsung masuk ke kamar mandi.Ryan melihat lemari itu terbuka jadi iseng penasaran, “Apa aja sih isi lemari seorang mahasiswi di kost an?” tRani Ryan dalam hati Sambil mengendap-ngendap Ryan berjalan perlahan  ke arah lemari Rani dan ternyata isi lemari pakaian Rani terlihat jelas disitu ada bRanik kaos dalam, bH, dan CD seksi milik gadis cantik itu.Terdus bau harum dari dalam lemari itu semakin menambah nuansa erotis bagi laki-laki seperti Ryan yang memang sejak dulu memiliki hasrat seksual yang tinggi.Karena lemari pakaian Rani letaknya bersebalahan dengan kamar mandi jadi Ryan bisa melihat pintu kamar mandi

‘Aku mo keluar Raniii...arghhhh....!” teriak Ryan mulai tak tahan dengan permainan mahasiswi cantik itu.“Tunggu pakkk....!” Rani segera mencabut rudal Ryan dari lubangnya dan Rani membuka laci di sebelah  kasur yang ternyata Rani sudah menyiapkan pengaman kondom agar peju Ryan bisa keluar di dalam. Seketika Rani menjilat dulu sebentar rudal Ryan itu dan memakaikan pengaman itu.Dan langsung saja Rani naik lagi ke atas tubuh Ryan untuk menuntaskan pertempuran di ronde ke-2 mereka. Dengan gaya Woman on Top (WOT) Rani begitu lihai memacu rudal itu dari tubuhnya seolah sedang menaiki kuda jantan yang liar.Setelah berlangsung sekitar satu jam lebih mereka saling genjot akhirnya keduanya terkulai lemas setelah berbarengan mencapai klimaksnya “Aku mo kluar pakkkk...arhhh...!” teriak Rani sambil mendongakkan palRani keatas menahan klimaks yang sebentar lagi menjelang“Aku jugggaaaa...arghhhh....enakkkk

Ryan Sudono adalah seorang dosen muda yang menarik perhatian di universitasnnya. Dengan wajah tampannya yang mirip dengan pemeran film "Speed," Keanu Reeves, Ryan telah menjadi idola di kalangan mahasiswi dan bahkan beberapa staf universitas. Namun, daya tariknya tidak hanya terletak pada penampilannya yang menawan, tetapi juga pada kepribadiannya yang cerdas dan karismatik.Ryan adalah anak dari pasangan Dr. Sudono, SE. M.Ed dan Dr. Tyas, SH, MH. Papa dan Mamanya adalah dosen terkenal di bidang ekonomi dan hukum, masing-masing. Mereka berasal dari keluarga yang berkecukupan dan memiliki reputasi yang baik di kalangan akademisi.Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang ilmu komputer, Ryan memutuskan untuk melanjutkan studi pascasarjana di bidang kecerdasan buatan di Universitas Terkemuka. Keputusan ini tidak mengherankan mengingat minatnya yang mendalam dalam teknologi dan inovasi. Ia ingin menggabungkan pengetahuan teknisnya dengan pemikiran kritisnya untuk