Pagi itu, ketika matahari baru mulai muncul di ufuk timur, Tara terbangun dengan perasaan mual yang menggelayut di perutnya. Ia mencoba meredakan rasa tidak nyaman itu, tapi semakin lama semakin terasa kuat. Segera, rasa panik menyelimuti pikirannya. Ardi, yang saat itu sedang di rumah, melihat kegelisahan Tara. "Apa yang terjadi, Tara? Kau tidak terlihat baik." Tara menarik napas dalam-dalam sebelum berbicara, "Aku merasa mual, Pak Ardi. Sangat mungkin aku hamil." Wajah Ardi langsung berubah pucat. Mereka telah terlalu sering bercinta tanpa tindakan pengaman, dan kini, tanda-tanda kehamilan mulai muncul. Mereka sama-sama panik, menyadari bahwa kejadian ini dapat merusak segalanya. "Kita harus melakukan sesuatu," ucap Ardi, matanya mencari-cari solusi di sekeliling mereka. Tara mengangguk setuju, "Ya, kita tidak boleh membuat Bu Tisa atau siapapun mengetahui tentang ini."
Last Updated : 2025-12-10 Read more