Dua bulan setelah penangkapan, sidang pertama Rukmana digelar. Dari pagi, halaman pengadilan sudah dipadati media, aktivis hukum, dan publik yang masih marah dengan kematian mendadak Wiryawan. Beberapa spanduk kecil terlihat di pagar dengan tulisan, “UNGKAP TUAN BESAR!”, “KEMATIAN WIRYAWAN BUKAN AKHIR.” Di ruang sidang, suasana tegang. Hakim ketua, "Hakim Saras", mengetuk palu sekali. “Sidang perkara Rukmana dibuka.” Jaksa berdiri, membaca dakwaan awal, pembunuhan berencana melalui perantaraan. Korupsi dan manipulasi proyek Orion dan perintangan penyidikan, serta dugaan pengerahan kekuatan pengaruh dalam kasus pidana lain. Rukmana duduk tenang, wajahnya terlihat datar, bersama pengacara ternama yang duduk di sampingnya. Hakim memulai dari topik yang paling ditunggu, yaitu penyebab kematian Wiryawan. Saksi pertama, dokter Sagara, maju. Ia menjelaskan, “Sesuai hasil autopsi, korban meninggal karena keracunan sianida dalam dosis sedang. Racun berada di cairan lambung serta
Last Updated : 2025-12-11 Read more