Beberapa hari berikutnya, Varen menjalani rutinitas seperti biasa. Namun hari itu, dalam perjalanan pulang dari kantornya, tiba-tiba Theo merengek ingin main lagi dengan Yumna."Om, Theo mau main sama kak Yumna."Varen menoleh sekilas kearah Theo,"Kita pulang dulu, mandi. Setelah itu baru kita kerumah kak Yumna oke."Theo mengangguk senang.Hari itu, Varen datang lagi ke rumah Niki. Sudah kedua kalinya ia berkunjung sejak pulang ke Indonesia.Mereka membawa kue untuk tante Yulia, ibunya Niki. Satu-satunya orang tua yang masih menganggapnya bagian dari rumah ini, bahkan setelah waktu dan jarak mengubah banyak hal.Saat Varen memencet bel, tak lama pintu dibukakan oleh ibu Niki sendiri.“Varen, Theo, masuk nak." katanya ramah. Varen mengangguk dan bersalaman kemudian dia melangkah masuk dan menyerahkan kotak kue pada Yulia."Eh Varen, kamu kurusan ya,” lanjutnya sambil mengambil kotak kue dari tangannya.“Masih sama, Tante. Cuma potong rambut aja.”Yumna, anaknya Niki berusia 4 tahun b
Last Updated : 2025-09-07 Read more