Tidak, dia pernah melihatnya .... Di dalam diri Edric memang ada sisi dingin yang melekat. Di lingkungan seperti Keluarga Lutarsa, sifat dingin seperti itu bisa dimaklumi.Saat Scarlett sedang memikirkannya, Edric kembali berkata dengan nada menyesal, "Sayangnya, urusan Keluarga Lutarsa nggak bisa aku abaikan. Kalau saja aku bisa membelah diri, aku pasti sudah datang untuk jagain kamu."Scarlett mendengarkan omongannya tanpa banyak minat, melainkan hanya tersenyum samar. Namun, tepat ketika dia hendak membalas sesuatu, sebuah ide tiba-tiba melintas di benaknya."Ada hadiah yang kamu mau nggak? Nanti aku bawain waktu pulang," tanya Edric.Pikiran Scarlett sudah melayang jauh, jadi dia hanya menjawab asal, "Kamu jaga diri saja di luar negeri. Aku masih ada urusan, jadi kututup dulu, ya."Begitu menutup telepon, ide itu langsung berkembang di kepalanya. Selama ini pandangannya terlalu sempit. Dia selalu fokus untuk memperluas fungsi robot, agar bisa diterima masyarakat secara luas. Namun
Baca selengkapnya