Namun tak lama kemudian, Devan memejamkan mata sejenak untuk mencoba menenangkan diri. Dia bukan datang ke sini untuk bertengkar.Lagi pula, sedekat apa pun hubungan Scarlett dan Mavin, Scarlett tetap istrinya. Mereka sudah menikah secara sah, ada surat nikah, dan itu adalah fakta yang tak bisa dibantah. Dia hanya sedang marah karena urusan anak, itu saja. Begitu amarahnya reda, dia pasti akan menyesal.Memikirkan hal itu membuat hati Devan terasa jauh lebih tenang. Dia meletakkan buku di samping dengan santai, lalu berkata, "Pergi masak. Malam ini aku mau makan di sini."Scarlett menatapnya dengan wajah bingung. "Kenapa?" Dia benar-benar tidak mengerti. Devan punya vila besar sendiri, ada Vivian yang bisa menemaninya, tapi malah datang ke sini dan menyuruhnya memasak?Nada bicara Devan tetap datar seperti biasa. "Kenapa nggak? Kamu istriku. Istri masak untuk suami, apa salahnya?"Oh, jadi begitu alasannya.Scarlett melirik kalender di dinding. Masih ada seminggu lagi sebelum mereka bi
Read more