"Boleh." Scarlett mengangguk pelan. Nada bicaranya sangat mantap, sama sekali tidak terdengar seperti sedang bercanda.Edric sempat tertegun oleh jawabannya yang begitu tegas. "Kamu nggak mau mempertimbangkannya dulu?" tanyanya dengan heran. "Bagaimanapun juga, baru saja bercerai dengan Devan lalu langsung bersamaku, kamu nggak takut akan digosipin orang?"Scarlett tersenyum tipis. "Setelah bercerai dengan Devan, kalau aku tetap sendiri, mereka akan bergosip. Kalau aku pacaran, mereka juga akan bergosip. Sekarang mereka akan membicarakan aku, dan nanti pun akan tetap begitu. Mereka cuma ingin melihat aku jatuh. Kalau begitu, kenapa nggak sekalian saja pilih seseorang yang lebih pantas, yaitu kamu?"Dia menatap Edric sambil menambahkan dengan ringan, "Lagian kamu tampan, perhatian, pandai menghibur wanita, dan kamu juga orang dari Keluarga Lutarsa. Bahkan kalau mereka bergosip, kebanyakan Cuma karena iri."Mendengar hal itu, sudut bibir Edric terangkat dan tersenyum puas."Tapi, seharus
Read more