Kesadaran Lin Tian Yan secara perlahan kembali. Dia membuka mata dan menemukan dirinya terbaring di atas tempat tidur mewah di dalam ruangan yang megah. Langit-langit tinggi dihiasi lukisan yang menggambarkan pertempuran epik antara makhluk bayangan dan pasukan dari berbagai ras. Untuk sesaat, dia bingung di mana dirinya berada, lalu teringat pada kakaknya.
"Kakak!" dia terduduk dengan cepat, merasakan sakit di sekujur tubuhnya.
Di samping tempat tidurnya, terbaring Lin Long Bai dalam kondisi yang menyedihkan. Wajahnya pucat, napasnya terengah-engah, dan tubuhnya masih dipenuhi luka-luka meski sudah dibalut perban.
"Kakak dalam kondisi kritis," suara Lin Yin terdengar dari sudut ruangan. Klon sejatinya itu terlihat kelelahan, tangannya masih memancarkan energi penyembuhan. "Aku sudah melakukan yang terbaik, tapi luka-lukanya tidak hanya fisik. Energi gela
Kegagalan di gudang Rictor dan hilangnya kontak dengan kedua manajer Tower of Heaven meninggalkan rasa pahit di markas Klan Nalan. Tapi petunjuk tentang "Lantai 00" seperti seberkas cahaya di kegelapan.Markas Sementara Klan Nalan, Malam Hari"Lantai 00?" Feng Xiao mengulangi, menatap peta holografik Tower of Heaven yang tidak menunjukkan level tersebut. "Apa mungkin itu kode untuk sesuatu yang lain?"Lin Ye dengan cepat menganalisis data arsitektur menara. "Secara teknis tidak mungkin ada Lantai 00. Fondasi menara langsung menyatu dengan inti energi Bintang Biru."Malakor berdiri mendekati proyeksi 3D menara. "Kecuali... yang mereka maksud bukan lantai dalam arti fisik.""Apa maksudmu?" tanya Feng Li."Tower of Heaven bukan hanya bangunan fisik," jelas Malakor. "Ia adalah struktur multidimensi. Apa jika 'Lantai 00' mengacu pada dimensi pocket yang tersembunyi di dalamnya?"Feng Xiao tiba-tiba teringat sesuatu. "Dalam arsitektur kuno, angka nol sering melambangkan fondasi tersembunyi.
Markas Sementara Klan Nalan"Berhasil," ucap Lin Ye dengan puas. "Dengan memicu alarm keamanan palsu, kita memaksa Kael untuk memeriksa arsipnya sendiri."Feng Xiao mengamati feed video yang dikirimkan oleh micro-camera yang mereka tempatkan di ruang arsip. "Sekarang kita tinggal menunggu apa yang dia temukan."Di layar, Manajer Kael terlihat membuka sebuah file rahasia. Ekspresinya berubah dari penasaran menjadi ngeri."Tidak mungkin..." terdengar gumamannya melalui audio. "Permintaan material ini... ini cukup untuk melemahkan segel utama!"Ryo yang berdiri di belakangnya terlihat semakin pucat. "M-Manajer, mungkin ada penjelasan—""Penjelasan apa?" potong Kael dengan suara tegas. "Ini adalah pengkhianatan tingkat tinggi! Seseorang menggunakan otoritas kita untuk membawa material berbahaya ke menara!"Dia menutup file itu dan berbalik pada Ryo. "Dan kau... kau tahu tentang ini, bukan?"Ryo mundur beberapa langkah. "Saya... saya hanya mengikuti perintah.""Perintah dari siapa?" desak
Aris mengakses arsip log sistem, mencari catatan tentang permintaan material energi dari departemennya. Yang dia temukan membuat darahnya membeku."Permintaan material meningkat 300% dalam tiga bulan terakhir?" gumamnya heran. "Tapi saya tidak pernah menyetujui ini!"Dia membuka dokumen persetujuan dan menemukan tanda tangan digitalnya—palsu, tapi sangat sempurna. Hanya analisis tingkat tinggi yang bisa membedakannya dengan yang asli.Seseorang dengan akses tinggi telah memalsukan persetujuannya untuk membawa material energi berlebihan ke menara.Aris segera menutup semua dokumen dan menghapus jejak aksesnya. Jika ada yang memantau aktivitasnya, dia tidak ingin mereka tahu bahwa dia sudah mencurigai sesuatu.Tapi tindakannya sudah terlambat. Di ruang kontrol terpisah, seorang pria dengan tattoo matahari ungu samar di pergelangan tangannya menerima notifikasi."Subyek Aris mengakses arsip terlarang. Level ancaman: sedang. Rekomendasi: pantau ketat atau netralisasi."Pria itu tersenyum
Tiga hari telah berlalu sejak upacara penghormatan bagi para pahlawan. Neo-Avalon perlahan-lahan mulai bernapas kembali, meski bekas luka di hati warganya masih terlalu dalam untuk disembuhkan dengan cepat. Di balik pemulihan yang tampak di permukaan, sebuah penyelidikan rahasia dimulai—penyelidikan yang bisa menentukan nasib seluruh Bintang Biru.Markas Sementara Klan Nalan, Siang HariFeng Xiao berdiri di depan peta holografik Neo-Avalon yang besar, dengan puluhan titik merah masih tersebar di seluruh kota—sisa-sisa jaringan Organisasi Bulan Merah yang belum sepenuhnya dibersihkan."Operasi pembersihan telah mencapai 87%," ucap Feng Xiao kepada Lin Ye dan Feng Li yang berdiri di sampingnya. "Tapi kita masih belum menemukan pemimpin tertinggi mereka."Lin Ye mengamati peta dengan cermat. "Mata-mata kita melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar Tower of Heaven. Beberapa mantan anggota organisasi yang berhasil kita tangkap menyebutkan 'proyek akhir' yang terkait dengan menara."Fen
Matahari pagi menyinari Plaza Pusat Neo-Avalon dengan sinar keemasan yang seharusnya membawa kehangatan, tetapi justru menyoroti kesedihan yang menyelimuti kota. Di tengah plaza, sebuah panggung megah telah didirikan, dihiasi bendera kota yang dikibarkan setengah tiang. Ribuan kursi telah disusun rapi, dan satu per satu diisi oleh para pelayat—keluarga yang kehilangan, prajurit yang terluka, warga yang selamat, dan para pejabat tinggi kota.Lin Ye berdiri di samping Feng Xiao di area khusus tamu undangan, mengenakan seragam hitam sederhana. Wajahnya tetap menunjukkan kesedihan yang dalam."Kota ini kehilangan terlalu banyak jiwa," bisik Feng Xiao, matanya menyapu kerumunan yang semakin membesar.Di barisan paling depan, seorang ibu muda menggendong bayi sambil memeluk erat foto suaminya—seorang prajurit yang gugur dalam operasi pembersihan. Di sampingnya, s
Menara Komando - 4 Jam KemudianFeng Xiao berdiri di antara tumpukan mayat yang ditutupi terpal. Bau darah dan kematian memenuhi udara, sambil menerima laporan demi laporan. Ekspresinya tetap tenang, tapi ada kepuasan di matanya."37 prajurit tewas," lapornya dengan suara hampa. "Tapi kita berhasil menangkap 44 agen tingkat tinggi dan menyingkirkan 139 lainnya."Lin Ye mengamati mayat-mayat yang sudah tak berbentuk. "Mereka melawan sampai mati. Sepertinya mereka lebih takut pada atasan mereka daripada kematian."Feng Li mendekati sebuah mayat yang hampir tak bisa dikenali. "Beberapa menggunakan teknik bunuh diri yang mengerikan. Ada yang meledakkan diri, ada yang berubah menjadi monster..."Dari kegelapan, seorang Shadow Stalker muncul dan melapor. "Mereka... punya implant. Memaksa mereka melawan