Malam sebelum pernikahan, Silvano datang tepat waktu, bahkan membawa sebotol anggur merah mahal untuk menambah suasana makan malam.Namun baru saja mereka duduk, ponsel Silvano terus-menerus menerima pesan.Tak lama kemudian, dering telepon juga berbunyi.Silvano melirik penelepon, dengan tegas menolak panggilan itu, tetapi sesaat kemudian, dering kembali terdengar.Juvena menatapnya dengan tenang."Kamu angkat saja dulu."Silvano mengambil ponsel lalu bangkit. Tidak lama kemudian dia terburu-buru kembali ke meja makan, mengambil jas dan kunci mobil."Juvena, ada urusan mendadak di perusahaan yang harus segera aku tangani, kamu makan saja sendiri, jangan tunggu aku."Mendengar suara langkahnya yang makin menjauh, Juvena menyunggingkan senyum sinis.Dia menyantap suapan demi suapan steak yang sudah dingin itu, lalu meneguk dua kali anggur merah.Setelah itu, dia membuka status WhatsApp, dan benar saja, Marisha kembali mengunggah foto.Dalam foto itu, Silvano berdiri di sebuah atap, ters
Read more