"Kalian akan membawaku kemana? Kenapa nggak bicara di sini aja, Atha?"Evara mulai panik. "Tenang, Eva. Hanya sebentar, kok."Athena menyeringai. Mereka sudah hampir sampai di tempat yang dipilih oleh Viona untuk 'mengeksekusi' kakaknya ini. "Lepas, Atha! Tanganku sakit!" Pinta Evara. Atha melepaskan cekalannya tapi ia langsung mengeluarkan sapu tangan dari saku jeansnya. Saatnya beraksi. "Kamu mau apa? Kenapa Kamu.. Emmf.." Sapu tangan itu sudah digunakan Atha untuk membekap Evara. Evara berontak tidak terlalu lama. Ia pingsan!Viona langsung memberikan instruksinya, "Buang sapu tangannya, Atha!"Atha langsung membuang sapu tangan itu begitu saja. Viona tau ia tidak dapat mengandalkan Athena untuk membawa Evara. Ia berteriak, "Tolong! Tolong Kakak Saya! Ia pingsan!"Athena terkejut. Itu tidak ada dalam rencana mereka tadi. "Vion?" Panggil Athena mengambang. Ia menjadi bingung dan serba salah. "Telpon Ibu. Kita harus membawanya pulang atau langsung ke klinik?" Tegur Viona. A
Last Updated : 2025-11-02 Read more