Ariana mematikan kompornya. Ia memanggil pelayan untuk memindahkan nasi goreng buatannya ke atas wadah yang sudah ia siapkan. "Bawa ke meja makan. Siapkan piringnya juga, ya?" Titahnya halus. "Baik, Nyonya."Ariana tersenyum dan menoleh pada Evara yang masih menunggu jawabannya, "Sudah Mama kasih pelayan untuk di cuci. Hei!"Ariana terkejut karena Evara langsung bergegas ke belakang, tempat pelayan mencuci pakaian.Ariana mengejar Evara. "Eva, Kamu mau apa dengan seragam itu?""Aku harus kerja, Ma. Mudah - mudahan pelayan itu belum mencuci seragamku karena aku nggak bawa seragam yang lain. Semuanya masih ada di rumah Ibu." Sahut Evara. Evara terlihat tergesa - gesa. "Sayang, Mama melarangmu untuk kerja hari ini." Tegas Ariana. Evara terpaksa berhenti dan menoleh, "Mama?""Semalam kondisimu membuat Mama khawatir. Mama ingin Kamu diam di rumah hari ini.""Tapi, Ma..""Managermu itu akan mengerti. Ia yang membuatmu mabuk, kan?"Evara terdiam. Ia tidak tahu harus mengatakan apalag
최신 업데이트 : 2025-11-13 더 보기