"Dia baru saja pergi, Ma. Dia juga akan baik - baik saja!" Bantah Damian. Ariana menarik lengan Damian. "Bila perlu Kamu nggak usah kerja hari ini. Tolong temani Eva di sana, Dami. Perasaan Mama beneran nggak enak." Ariana memohon berikut tatapannya yang menyedihkan. Adamis menghela nafas."Hari ini ada rapat direksi, Ma. Aku nggak mungkin meninggalkannya." Elak Adamis. Ia kembali menyuap roti sandwich nya. "Mama akan telpon Nania untuk mengundurkan rapat itu setelah makan siang." Bujuk Ariana. Nania adalah sekertaris Adamis. "Nggak bisa begitu, Ma. Apa kata Dewan Direksi nanti?""Apa perusahaan dalam bahaya? Enggak, kan? Apa ada yang urgent dan darurat? Enggak juga, kan? Ini hanya rapat bulanan. Iya, kan?" Cecar Ariana. Adamis kembali menghela nafas. "Aku selesaikan sarapanku dulu, Ma. Mama nggak mau kan, kalau Aku kelaparan?" Kata Adamis akhirnya. Ia tidak dapat terus - terusan menolak permintaan sang mama. Ia bahkan ikut merasa lega melihat pendar cerah di mata Ariana. B
최신 업데이트 : 2025-10-23 더 보기