"Aku udah kayak orang gila waktu itu. Setiap hari nunggu kamu di dermaga sambil gendong Deniz. Aku stres berat. Tapi kamu tetap nggak datang, Mas." Air mata Sky kembali menetes saat mengenang lagi peristiwa pahit itu. Saat ini mereka duduk berdampingan dengan posisi Jagad mendekap bayi mereka."Maaf, Sayang, aku juga nggak tahu kejadiannya bakal kayak gini," jawab Jagad penuh penyesalan. "Setelah beli obat buat kamu, aku keluar dari apotik, tapi tiba-tiba aku langsung ditangkap. Aku sempat ngelawan, tapi tenaga mereka lebih kuat. Aku juga stres dan cemas mikirin keadaan kamu sendirian di sana.""Selama kamu nggak ada, Lingga yang selalu bantu aku, Mas. Waktu ASI-ku nggak keluar karena stres, adeknya yang menyusui Deniz. Suatu saat kita harus balas jasa dan kebaikan mereka." Sky melanjutkan ceritanya.Jagad mengangguk setuju. "Lingga memang baik. Berarti Deniz punya saudara sepersusuan sekarang?" ucapnya sambil menunduk memandangi sang putra lalu kembali menatap Sky di sebelahnya."Iya
Last Updated : 2025-11-30 Read more