Fiona tak mengerti.Kenapa segalanya berubah menjadi seperti ini?Dulu, dari perkenalan hingga jatuh cinta, sampai akhirnya menikah, dia dan Dimas selalu dipandang sebagai pasangan sempurna. Orang-orang menyebut mereka bagai pasangan idaman, serasi dan membuat iri siapa pun yang melihat.Saat melamarnya, Dimas menggenggam tangannya erat, menatap penuh ketulusan, berjanji,“Banyak yang bilang, setelah menikah, seorang pria akan berubah hati. Tapi Fiona, tenanglah… aku nggak akan pernah berubah. Aku akan selalu menyayangimu, memanjakanmu, membuatmu selamanya jadi putri dalam dongeng.”Dan setelah menikah, Dimas benar-benar menepati ucapannya.Dia memperlakukan Fiona sama seperti dulu saat masih mengejarnya. Setiap hari ada bunga yang dikirimkan. Intinya pasti ada kejutan kecil yang membuat Fiona tersenyum. Apa pun yang dia inginkan, bahkan belum sempat mengatakannya, besok sudah muncul di meja samping ranjang. Seakan Dimas bisa membaca isi hatinya, menebak setiap pikiran kecilnya dengan
Baca selengkapnya