Di tempat tinggal Christina.Rinto menatap Christina yang baru saja kembali dari luar. "Apa Evander masih dalam bahaya?" tanyanya, nada suaranya menyimpan kekhawatiran."Bagus kalau dia mati," ucap Christina dengan dingin. "Ayah, kamu tidak tahu seberapa parah lukanya. Aku dengar dari Kakek Hardiman, dia masih di ruang perawatan intensif," lanjutnya.Rinto menatap Christina tajam. "Kalau dia mati, bagaimana kamu bisa menikah dengannya?" tanyanya. "Biarpun dia lumpuh, kamu tetap harus menikahinya. Keluarga kita sekarang butuh jaringan dan pengaruh dari Keluarga Alvaro," tegas Rinto."Ayah, tenang saja soal ini. Aku sudah memikirkan jalan keluar, dan bahkan berhasil meyakinkan Kakek Hardiman." Christina mengangkat sudut bibirnya, menampilkan senyum tipis penuh perhitungan. "Evander, sebelum pergi menjalani wajib militer, dipaksa oleh Kakek Hardiman untuk melakukan pembekuan sperma. Artinya, bahkan kalau Evander sampai meninggal di luar sana, tidak masalah. Yang penting, aku hanya perlu m
Read more