"Pak Davin," panggil Bibi Ratna. Dia mengulurkan tangan, hendak mengambil kembali hasil tes kehamilan dari tangan Davin."Oh, nih," ucap Davin. Dia menyerahkannya, lalu pergi tanpa menoleh sedikit pun.Bibi Ratna berkata, "Tampaknya Pak Davin senang ya, tadi masih ragu kalau Nona Yovita benar-benar hamil, sekarang melihat laporan saja sampai terpaku lama. Mau jadi ayah rasanya memang berbeda."Begitu dia mengatakan itu, matanya langsung bertemu dengan tatapan dingin Alex.Kepala Bibi Ratna segera menunduk, dia membungkuk, lalu pergi.Senang?Alex mengejek dalam hati. Dia tidak melihat Davin senang sama sekali, justru merasa aneh.Henry maju dan memohon maaf, "Kak Alex, maafkan aku."Alex berdiri dan berkata, "Jangan sampai terulang lagi.""Ya," ujar Henry. Dia menghela napas lega, lalu menambahkan, "Sekarang seharusnya Nona Yovita nggak akan lagi dianiaya. Bu Widya dan Davin pasti akan memperlakukannya baik."Alex tersenyum sinus, kemudian berkata, "Keluarga Darian telah mencarikan ist
Read more