Rania terdiam cukup lama mendengar permintaan Lucas. Kata-kata Lucas terus terngiang di telinganya, membuat seluruh tubuhnya terasa hangat sekaligus gemetar."Rania?" bisik Lucas di depan wajahnya karena Rania tidak kunjung menjawab. Rania menelan salivanya. "Hmm, Lucas, aku tidak bisa menginap. Ibuku ...." "Sekali ini saja," pinta Lucas penuh harap. "Hanya satu kali, aku tidak akan memintanya lagi. Dan besok, aku akan memberikan apa yang kau mau ...." Rania menggeleng. "Aku tidak minta apa-apa ...." "Sekali ini saja," ulang Lucas gigih. Tatapan Rania dan Lucas bertaut dengan intens. Rania tahu seharusnya ia menolak. Namun, tatapan Lucas begitu jujur, begitu lelah, tapi juga penuh sesuatu yang tidak bisa Rania jelaskan, sesuatu yang lebih dari sekedar hasrat. "Aku ... harus memberitahu ibuku dulu," sahut Rania akhirnya, walaupun ia tahu ia pasti sudah gila saat menyanggupi menginap. Rania pun buru-buru bangkit dari pangkuan Lucas lalu meraih ponselnya. "Ibu, aku ... mungkin a
Terakhir Diperbarui : 2025-11-09 Baca selengkapnya