Gea dengan cekatan menyuapkan nasi ke mulut Jonathan, matanya sesekali menatap lelaki itu yang tampak serius meskipun sedang makan. Setelah kotak bekal Gea kosong. Gea menarik nafas pelan, berusaha mengumpulkan keberanian untuk menyampaikan kabar yang hampir terlupa. "Pak, saya menerima undangan untuk Anda," katanya sambil menghindari tatapan Jonathan, seolah takut reaksinya akan berbeda.Jonathan mengangkat alis, menunggu kelanjutan perkataan Gea.Gea melanjutkan, "Daftar undangan ulang tahun dari putri Keluarga Hendra. Sampai saya cari tahu, ternyata Anda cukup dekat dengannya." Suaranya bergetar tipis, menandakan campuran rasa penasaran dan sedikit kekhawatiran.Jonathan menatap Gea dengan mata yang tiba-tiba lebih tajam. "Acara akan diadakan Minggu besok," lanjut Gea, "Tepatnya di malam hari."Diam sejenak, Jonathan menghela nafas panjang lalu berkata, "Kamu ikut dengan saya ke sana."Gea terkejut, tubuhnya kaku seketika. "T
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-10-28 อ่านเพิ่มเติม