Beberapa jam Rasya menatap layar monitor CCTV di belakang kosan Gea, dengan mata yang tak berkedip, berusaha menangkap setiap gerakan yang terekam. Jari-jarinya gemetar saat akhirnya sosok Bu Gea muncul, digandeng paksa oleh seorang pria yang tak lain adalah suaminya, disertai sosok wanita paruh baya yang menatap dingin. Nafas Rasya tersengal ketika melihat mereka berjalan cepat meninggalkan area kosan.Menarik kasar Gea.Dengan langkah tergesa, Rasya menghampiri Jonathan. “Tuan! Tuan! Gawat, Bu Gea dibawa pergi oleh suaminya dan seorang ibu-ibu,” lapornya dengan suara bergetar.Jonathan segera menoleh, wajahnya berubah tegang, alisnya mengerut dalam-dalam. “Suaminya? Dibawa kemana?” tanyanya cepat, nada paniknya sulit disembunyikan.Rasya menelan ludah, “Sepertinya mereka menuju rumahnya Bu Gea, Pak.”Mata Jonathan membara, rahangnya mengeras. “Brengsek,” geramnya, tangan kanan mengepal kuat hingga urat-urat di tangannya menonjol.Tanpa ragu, Jonathan langsung memerintahkan Rasya, “A
Last Updated : 2025-10-18 Read more