Setelah satu pukulannya merontokkan salah satu dari belasan preman itu, Steve sadar sisanya mulai waspada dan tak lagi meremehkannya. Tapi Steve tak peduli—dia tahu dirinya masih bisa menghabisi semuanya.“Ayo, sekarang giliran kalian ngerasain kepalan tangan gue!” seru Steve Hart, melangkah maju menghantam para preman terdekat.Setiap kesempatan, Steve mengayunkan tinjunya. Para preman yang tadinya sok jago kini cuma bisa mundur, kewalahan menghadapi serangan Steve yang tanpa hambatan.Beberapa pukulan lagi, dan banyak preman sudah tumbang. Sisanya spontan mundur, mencari cara agar tidak bernasib sama.“Sial, ini bocah jago gelut!” umpat salah satu dari mereka.Yang lain mengangguk sepakat. Mereka tumbuh di jalanan, terbiasa hidup keras—tapi baru kali ini mereka berjumpa lawan segila Steve Hart.Pengalaman bertarung mereka terasa sampah, skill mereka terlihat tak berarti kalau lawannya Steve.Melihat mereka mulai menjaga jarak, Steve langsung menerjang lagi, berburu target untuk dija
Huling Na-update : 2025-11-27 Magbasa pa