Kegelapan menyelimuti segalanya. Tidak ada langit, tidak ada tanah, bahkan udara pun terasa hilang. Qin Shan melayang tanpa arah di tengah pusaran energi hitam pekat. Tubuhnya seolah ditarik ke segala sisi, sementara pikirannya terus diguncang oleh bisikan-bisikan aneh.“Qin Shan…” suara itu terdengar lembut, tapi mengandung gema yang menggigit di telinga. “Akhirnya kau datang…”Ia membuka matanya, berusaha mencari sumber suara itu, tapi yang dilihatnya hanya kegelapan tanpa ujung. “Siapa kau?” tanyanya dengan napas berat.“Pertanyaan yang sama seperti dulu,” jawab suara itu perlahan. “Kau benar-benar tidak ingat, ya?”Tiba-tiba, sekelilingnya berubah. Kegelapan memudar, berganti dengan pemandangan aneh—sebuah dataran luas penuh reruntuhan, langit kelam dengan pecahan energi berwarna merah mengambang di udara.Qin Shan berdiri, tubuhnya terasa ringan tapi juga dingin. Di hadapannya, seseorang muncul dari kabut hitam. Tubuhnya tinggi, mengenakan jubah abu-abu panjang dengan simbol pera
Last Updated : 2025-11-04 Read more