Cahaya putih membanjiri dunia. Untuk sesaat, semua suara lenyap — tak ada guruh, tak ada angin, bahkan waktu pun seolah berhenti bernapas.Dari kehampaan itu, suara petir pertama kembali berdentum. Dan di tengah kehancuran, Qin Shan berdiri.Tubuhnya terbelah dua warna — sisi kanan berkilau biru keunguan, penuh kehidupan dan energi petir yang berdenyut. Sisi kirinya gelap, berlapis bayangan seperti tinta hidup, sisa dari kehendak Sang Penelan Langit yang belum sepenuhnya sirna.Matanya menatap ke atas. Langit yang dulu gelap kini terbelah: satu sisi menyala biru lembut, satu sisi merah kehitaman seperti darah membeku. Dua la
Last Updated : 2025-10-30 Read more