Badai salju menggulung langit seperti naga putih raksasa. Angin berputar begitu cepat hingga udara sendiri terasa terbelah.Qin Shan berjalan menembus badai itu tanpa perlindungan apa pun — hanya aura petir yang melingkari tubuhnya, menahan dingin yang sanggup membekukan tulang.Di belakangnya, Yue Lian dan Meilin menyusul dengan formasi pelindung. Setiap langkah terasa berat, seolah mereka berjalan melawan kehendak bumi sendiri.Cahaya biru dari Inti Petir Surgawi terus berdenyut di tangan Qin Shan, seolah menuntun arah.“Arah ini... semakin kuat,” gumamnya.Yue Lian menatap ke langit. “Aku bisa merasakannya. Ada sesuatu yang memanggil kita dari pusat badai.”Meilin menggigil, tapi tetap berjalan. “Energinya... bukan energi spiritual biasa. Rasanya seperti...” ia berhenti, wajahnya memucat, “... seperti energi jiwa.”Qin Shan menatapnya tajam. “Energi jiwa tingkat tinggi. Sepertinya kita akan berhadapan dengan sesuatu yang bukan
Terakhir Diperbarui : 2025-10-28 Baca selengkapnya