Setelah kejadian di kolam sore tadi, Alexa tahu satu hal pasti, ia tidak akan berhenti begitu saja. Theo bukan tipe pria yang mudah ditembus, terlalu disiplin, terlalu terkendali, dan terlalu setia pada tugas yang diberikan ibu Alexa. Tapi justru itulah tantangannya. Bagi Alexa, mendekati Theo ibarat mendaki tebing curam, berbahaya, tapi memacu adrenalin. Ia keluar dari kamar tepat ketika mendengar langkah kaki di tangga. Dari balik dinding, Alexa melihat punggung Theo yang lebar, gerakannya tenang dan terukur saat berjalan menuju dapur. Sudah bisa ditebak, pria itu akan menyiapkan makan malam, seperti biasa. “Biar aku bantu, Paman,” ucap Alexa sambil menyusul. Theo yang baru saja menyalakan kompor menoleh cepat, sedikit terkejut. “Tidak perlu. Kau tunggu saja. Aku tidak mau dapur ini terbakar hanya karena kau ingin belajar,” jawabnya datar namun tegas. “Tapi aku serius ingin belajar.” Alexa melipat tangan di dada, menatapnya dengan mata membulat penuh tekad. Theo tahu, melarang
最終更新日 : 2025-10-14 続きを読む