"Duh, ini pasti alasannya saja untuk dapat mengambil keuntungan dariku. Dia pasti akan memelukku lagi malam ini," gerutu Farah dalam hati.Tapi Farah tidak mau itu terjadi lagi. Dia tidak mau lagi dipeluk-peluk oleh suaminya."Bodohnya aku, kenapa aku tidak mengunci pintu kamarku tadi?" Ada sedikit rasa sesal di hati Farah karena dirinya yang lupa mengunci pintu kamarnya.Akhirnya dia pun berkata,"Ba ... baiklah, Mas. Aku akan segera melakukan semuanya," jawabnya tanpa ragu."A-pa? Jadi Lo akan mengganti gorden di jendela, menyapu, mengepel, dan juga merapikan isi lemari?" tanya Peter tak percaya."I-ya, Mas. Aku akan melakukannya," seru Farah lagi."Sial! Dia malah menyanggupinya!" kesal Peter dalam hatinya."Sementara saya mengganti semuanya. Mas bisa menunggu di sini, saya akan melakukannya dengan cepat. Permisi," ucapnya lalu segera keluar dari kamar itu.Jadi Farah lebih memilih melakukan hal tak masuk akal itu, dibanding tidur satu ranjang dengan Peter."Sial! Jadi dia memang
Terakhir Diperbarui : 2025-11-01 Baca selengkapnya