Farah yang sedang berada di taman, terlihat beberapa kali menyeka air matanya. Bagaimana tidak, dia sangat khawatir tentang skripsinya yang terus ditolak revisinya oleh Pak Simon."Kenapa sih Pak Simon selalu saja mempersulitku? Memangnya salahku apa?" isaknya tak tertahan lagi.Sementara itu, sang sahabat, Jane dari tadi mencoba mencari-cari keberadaan Farah di mana, namun dia tidak menemukannya.Bahkan Jane sampai datang ke kantornya Pak Simon dan menanyakan Farah Kepada sang dosen,"Selamat Siang, Pak." sapa Jane kepada dosennya."Siang, ada apa, Jane?""Ma .... maaf, Pak. Saya mau menanyakan keberadaan Farah, di mana ya?""Cih, apakah Anda tidak salah alamat kok menanyakan Farah kepada saya?" sengit sang dosen."Ya ampun Pak, ketus amat sih. Tinggal bilang nggak tahu juga," sindir Jane."Memang tadi temanmu itu ke sini. Tapi setelah dia gagal revisi. Dia keluar dari ruangan saya. Setelah itu, saya tidak tahu, dia ke mana," jawab Pak Simon kepada mahasiswinya itu."Nah gitu dong, B
Terakhir Diperbarui : 2025-11-08 Baca selengkapnya