“Ether, ayo kita makan. Aku udah masakin makanan kesukaan kamu,” ucap Caelyn pelan, mencoba menarik perhatian Ether yang masih sibuk menunduk menatap layar ponselnya.Rasa bersalah masih membekas di hati Caelyn. Ia menyesal atas sikapnya kemarin yang terlalu keras, meninggalkan Ether begitu saja. Maka hari ini, ia datang membawa sekantong bahan makanan, lalu menyulapnya menjadi hidangan hangat di meja. Lagipula Caelyn juga rindu masakan rumahan, sesuatu yang sudah lama tak ia sentuh, sekaligus cara untuk menebus perasaannya pada Ether.Namun semangat itu langsung patah. Ether seolah tak mendengar. Ia terlalu sibuk dengan live streaming, tersenyum dan melempar rayuan ringan pada para penonton. Hanya fokus pada layar ponsel, sama sekali tak memedulikan kehadiran Caelyn.“Er, kamu lagi ngapain sih?” Caelyn akhirnya mendekat, duduk di tepi ranjang sambil memperhatikan.“Sebentar ya, aku masih live nih. Kalau kamu mau makan duluan, makan aja. Nanti aku nyusul.” Jawab Ether tanpa menoleh, s
Terakhir Diperbarui : 2025-10-13 Baca selengkapnya