Raya memanfaatkan jeda tegang yang diciptakan oleh kehadiran Ares. Dia menarik bahunya dengan kuat, melepaskan diri dari Kenzie. Kenzie tampak terkejut, sementara Ares menatap Raya dengan pandangan yang tidak terbaca. "Maaf, Pak Kenzie," ujar Raya, mengabaikan tatapan Kenzie yang terluka dan beralih sepenuhnya pada Ares. Sikap profesionalnya langsung kembali. "Pak Ares, saya akan segera menyiapkan semua dokumen yang Anda butuhkan." Raya berjalan lurus, melewati Kenzie yang berdiri mematung, dan mengambil posisi di samping Ares. Seolah-olah Kenzie tidak pernah ada. Ares hanya mengangguk kecil, matanya masih menancap pada Kenzie selama beberapa detik penuh perhitungan, sebelum akhirnya berbalik dan berjalan menuju lift pribadinya. Raya segera mengikutinya masuk, berdiri satu langkah di belakang Ares. Di dalam lift, keheningan terasa mencekik. Raya mencoba membuang pikirannya dari sentuhan Kenzie dan foto Melani, fokus hanya pada pekerjaan. "Ada yang bisa saya siapkan, Pak?" tanya R
Terakhir Diperbarui : 2025-10-20 Baca selengkapnya