Sera menatap Raven dengan tatapan campur aduk. Permohonan itu mungkin terdengar memalukan, tetapi miliknya yang berdenyut di bawah sana tak bisa berbohong, bahwa Sera membutuhkan Raven saat ini juga.Sera menginginkan pria itu, tak hanya untuk sekadar mengisi kewanitaannya yang kosong, tetapi juga untuk mengisi relung hatinya.Sera menyentuh bahu Raven, dengan lirih dia akhirnya berkata, “Pak Raven, jangan berhenti. Saya mohon.”Satu sudut bibir Raven terangkat mendengar permohonan Sera. Tanpa memberi kesempatan pada Sera untuk bicara lagi, Raven menyambar bibir wanita itu. Mencumbunya dengan liar dan penuh tuntutan. Sementara tangannya sibuk melepas kancing kemeja yang masih membaluti tubuhnya.Raven melepaskan ciumannya, berdiri tegak untuk melepaskan kemeja, lalu menurunkan celana untuk membebaskan kejantanannya yang terasa sesak. Setelah semuanya terlepas, Raven kembali merundukan badannya di atas Sera, mencium bibir wanita itu lagi dan mengarahkan miliknya pada kewanitaan Sera.S
Huling Na-update : 2025-10-25 Magbasa pa