Kiara baru saja menyalakan mesin mobil, lalu ponselnya bergetar. Nama "Lano-kafe" muncul di layar. "Halo, Mas Lano?" "Kiara, maaf ganggu. Ini kayaknya ada yang terlewat, deh. Brownies yang kemarin aku pesan dengan packaging khusus, belum aku terima." "Astaga, iyakah? kalau gitu maaf banget ya, Mas. Mungkin masih tertinggal di rumah." "It's oke, Kiara, tapi bisa di kirim sekarang nggak?" Kiara menarik napas. Kepalanya masih berat, pikirannya belum lepas dari kejadian tadi, tapi profesionalitasnya tak bisa ia tunda. "Baik, Mas. Saya akan antar ke sana sekarang." Kiara langsung menancap gas, melajukan mobilnya ke arah rumah. Sepanjang jalan, ia menggigit bibir bawahnya, mencoba mengingat apakah tadi semua kuenya sudah ia masukkan di bagasi atau belum. Begitu pintu rumah dibuka, benar saja, satu kotak brownies dengan packaging khusus masih tergeletak di atas meja. Tanpa pikir panjang, ia meraihnya, menutup kembali pintu, lalu berlari kecil menuju mobil. Beberapa menit kemudian m
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-10-28 อ่านเพิ่มเติม