Lusi membawa ke mall. Mereka masuk toko khusus penjualan laptop dengan merk terkenal dan mahal.“Kenapa kita ke toko ini? Apa Tuan Kai butuh laptop baru?” tanya Keyla mengikuti Lusi. Gadis itu lebih memilih pergi keluar dari pada tertahan dengan Kai. “Membeli laptop baru untuk kamu,” jawab Lusi tersenyum.“Apa?” Keyla terkejut.“Laptop yang kamu pakai itu adalah spek terendah. Tidak cocok. Lihat ini! Ada banyak warna yang cantik untuk seorang gadis muda.” Lusi menunjukkan laptop yang dipajang di lemari kaca. “Ambilkan warna merah, biru, pink, ungu dan rose gold dari spek paling tinggi,” pinta Lusi pada pelayan.“Baik, Nona.” Pelayan segera mengeluarkan laptop dari lemari kaca dan meletakkan di atas meja.“Pilihlah, Keyla. Kamu mau yang mana?” tanya Lusi.“Tidak. Aku tidak butuh ini. Aku tidak mau menambahkan utang pada Tuan Kai,” tolak Keyla.“Ini hadiah dan tidak dihitung sebagai utang,” jelas Lusi. “Aku tidak mau,” tegas Keyla. “Aku akan menghubungi Tuan Kai. Mungkin dia akan
Terakhir Diperbarui : 2025-10-19 Baca selengkapnya