"Seperti yang aku bilang, kita break dulu!" jawab Kenny."Putus maksudmu?" sahut Tasya dengan serius."Bukan putus, tapi kita istirahat dulu untuk beberapa waktu. Kamu benar, ternyata menyakiti Papa adalah hal yang paling berdosa. Kita telah melakukan dosa, tapi akan sangat berdosa jika Papa kecewa pada kita, kamu mengerti maksudku, kan?" jawab Kenny meyakinkan kekasihnya.Tasya menghela napas, mungkin benar kata Kenny, saat ini Tuan William sudah ada di rumah dan tidak mungkin mereka bisa bermesraan di dalam rumah mertuanya."Oke, jika itu maumu. Sekarang aku mau pergi, permisi!" Tasya beranjak meninggalkan Kenny dan pergi ke kamarnya. Keduanya nampak berat memutuskan hubungan mereka sementara. Tapi mereka tidak punya pilihan lain demi untuk menghormati Tuan William.Kenny menatap kepergian Tasya, meskipun mulutnya berucap tidak, sejujurnya Kenny sangat berat untuk menjauh dari Tasya."Kita memang break, tapi bukan berarti aku akan menjauhimu, Tasya. Aku akan selalu di belakangmu, me
Last Updated : 2025-11-04 Read more