Untuk beberapa alasan, dengan sebuah ajakan yang terdengar serius dan penuh permohonan yang memelas dari Joan meminta bantuan. Pada akhirnya Jiyya mengikuti kemauan sang mantan dosen untuk membantunya. Lokasi yang Joan tetapkan adalah perpustakaan kota, dan begitu tiba Joan langsung menarikan kursi untuk Jiyya duduki. Wanita itu langsung menatapnya curiga sebelum akhirnya tetap menduduki kursi yang dipihkan, dan Joan pun mendorong kursi tersebut hingga mendekati meja. Setelahnya pria itu lalu memilih duduk di sebelah Jiyya, bukan di sebrang meja seperti biasanya.“Ada apa dengan gerak-gerik yang penuh kesopanan darimu ini, Jo—an?” ujar Jiyya sambil menyipitkan mata penuh dengan kewaspadaan. “Pertama kau datang ke rumahku, membantuku membersihkan rumah, mencuci piring, mengajarkan Luna belajar, membawakan kopi dari kedai favoritku, dan sekarang kau bahkan menarikan kursi seperti kita berdua sedang makan malam romantis di restoran bintang lima.”Joan menatapnya dengan penuh ketenangan,
Terakhir Diperbarui : 2025-10-24 Baca selengkapnya