Masalahnya, mereka berada di perpustakaan dan tinggal menunggu waktu saja sampai ada orang yang mendapati situasi panas mereka. Jujur saja kondisi ini memicu sesuatu dalam diri dan membuat Joan bergairah sekali. Namun, dia masih punya sedikit nurani dan akal sehat yang tersisa. Joan tidak ingin Jiyya bercinta dengannya hanya karena dia kehilangan akalnya karena birahi yang tinggi. Joan ingin Jiyya mendambanya dengan seluruh logika, hati, dan tubuhnya. Joan tahu dia serakah, tetapi hanya itu cara yang terbaik untuk semua ini. Jiyya belum memberinya jawaban pasti, dan Joan tidak ingin hanya terus berada dalam lingkaran setan tak berujung ini.Karena itulah meski dengan susah payah, Joan mencoba mengendalikan diri dan mendekap wanita itu erat-erat untuk menghentikan seluruh moment panas diantara mereka meski setengah hati.“Jiyya,” panggilnya lembut ditelinga, suaranya rendah dan parau karena nafsu. “Tidak seperti ini. Tidak disini.”Dengan tangan yang masih berada di pinggang Jiyya, Joa
Last Updated : 2025-11-25 Read more