Tiara tertawa begitu lepas penuh kebahagiaan. “Sekarang kamu benar-benar kalah Andini. Kamu kalah, kehancuran hidupmu sudah nyata didepan mata. Akulah pemenangnya,” Radit mematung. Lagi dan lagi, bayangan dari raut wajah Andini yang sedang menangis menari-nari di pelupuk matanya. “Selama bertahun-tahun kamu selalu jadi idola, jadi pusat perhatian, sementara aku? Sama sekali tak pernah ada yang menghiraukan. Setiap kali berada di keramaian, selalu yang dilirik Andini, yang dikagumi Andini, setiap orang yang aku sukai ternyata memilih Andini.” sejenak Tiara menghentikan ocehannya, saat ini Tiara merasa jika dirinya sedang kembali terlempar pada kenangan masa lalu. Tiara berdecak, sambil mengangkat ujung bibirnya, terkesan meremehkan. “Tapi sekarang coba kamu lihat … aku, aku lah yang menjadi pemenang. Sekarang rasakan Andini yang pantas untuk mu cuma air mata dan kesedihan.” Haha haa haa haa Tiara kembali tertawa lepas begitu lepas sampai dirinya terlihat persis seperti sese
Last Updated : 2025-12-02 Read more