“Apa boleh?” tanya Thea.Alih-alih menolak tawaran Alvan, Thea malah menantangnya. Gadis itu melihat Alvan dengan tatapan menggoda. Bukankah dia adalah seorang call girl, rasanya akan sangat aneh jika dia sok lugu, innocent apalagi sampai menolak tawaran Alvan.Alvan membisu di tempatnya. Ia tidak bersuara, tapi jakunnya naik turun sambil menatap Thea tanpa jeda. Padahal dia hanya sekedar menggoda, tapi nyatanya gadis ini malah menerima tawarannya.Perlahan tangan Thea bergerak turun, menyentuh pusar Alvan lalu berhenti di atas ikat pinggang dosen ganteng itu.Thea mendongak, sebuah senyum menggoda dan tatapan nan sayu sudah muncul di sana. Sesekali, Thea menggigit sembari membasahi bibirnya membuat kesan merayu.Dengan cekatan, Thea membuka ikat pinggang lalu tangannya sudah bersiap menarik turun resleting celana Alvan. Serta merta tangan Alvan langsung menahan tangan Thea.Thea mendongak, alisnya mengernyit dengan mata penuh se
Last Updated : 2025-11-09 Read more