Sontak mata Thea melotot usai mendengar jawaban Alvan. Tidak hanya itu, tangannya langsung melayang dan mencubit perut Alvan.“Aduh, sakit, Sayang. Aku sedang nyetir, nih.”“Rasain. Habis udah bikin kesel aku.”Alvan malah tertawa ngakak. Thea yang tadinya cemberut, tiba-tiba sudah tersenyum sambil melirik Alvan. Baru kali ini ia melihat Alvan tertawa. Biasanya kalau di kampus, dosen ganteng itu selalu menekuk wajahnya.Untuk sementara Thea gak mau mikir apa alasan Alvan mempertahankan pernikahan siri mereka. Yang pasti bersamanya selalu membuat Thea merasa senang dan nyaman.Selang beberapa saat mobil Alvan sudah tiba di mini market seperti biasa. Thea langsung membuka seat belt dan bersiap turun. Namun, Alvan langsung mencekal lengannya.“Bibirnya mana dulu dong, Sayang.”Alvan berkata sambil memonyongkan bibirnya membuat Thea tertawa.“Kalau ada yang lihat, gimana?”Alva
Last Updated : 2025-11-19 Read more