Thea tidak menjawab, hanya bengong dengan mata mengerjap beberapa kali. Alvan ikut diam. Entah mengapa, tanpa sebab wajahnya merona merah.“Maksudku … kita nonton lagi lain waktu.”Pada akhirnya Alvan kembali bersuara. Wajahnya terlihat gugup dan sepertinya ada yang sedang disembunyikan Alvan kali ini. Thea langsung tersenyum lebar sambil menganggukkan kepala.“Beres, Pak.”Alvan mengulum senyum sambil menganggukkan kepala.“Ya sudah, buruan turun. Mumpung gak ada yang lihat.”Kembali Thea tersenyum, selanjutnya ia sudah turun dari mobil dan melenggang dengan santai menuju kampusnya. Alvan hanya diam sambil menatapnya dari dalam mobil.“Hufftt … aku ngomong apaan, sih. Masih pagi juga,” gumam Alvan sambil sesekali menepuk jidatnya.Sepanjang hari itu, Alvan tidak bertemu dengan Thea. Dia tidak mengajar di kelas Thea. Thea sendiri sibuk dengan aktivitasnya seharian itu. Baru saat jam pulang kuliah mereka bertemu di tempat biasa.Thea tampak sedang berjalan menuju mini market. Dari jauh
Last Updated : 2025-11-16 Read more