“Eng … gak usah, Pak. Gak usah repot-repot. Saya bisa pulang sendiri, kok.”Thea gugup sekaligus ketakutan. Apa jadinya kalau semua temannya tahu dia pulang bareng Alvan? Pasti banyak yang berpikir negatif tentang dirinya. Thea tidak mau mempersulit dirinya lagi.“Hei, kamu tidak boleh menolak. Ini hukuman karena kesalahanmu tadi, Thea!!”Kembali Alvan bersuara sambil meninggikan nadanya. Thea terdiam, tertegun menatap pria ganteng ini sambil beberapa kali mengerjapkan mata.“Gak ada yang tahu. Saya sudah memindahkan mobil ke depan. Jadi, kamu bisa langsung masuk,” imbuh Alvan menenangkan seolah ia tahu yang sedang dipikirkan Thea.Thea menghela napas sambil menganggukkan kepala. Sepertinya ia tidak bisa menolak permintaan dosen gantengnya ini.“Iya, baik, Pak.”Meski sedikit lega tidak mendapat tugas yang sulit dari Alvan, tapi pada akhirnya ia malah harus menerima tawaran pulang
Last Updated : 2025-11-13 Read more