"Kau mau ke mana? Wangi sekali ...." Geovano menyapa Lily yang baru menuruni tangga dengan gaun putih gading kesayangannya. Meski masih dalam jarak beberapa meter, dua pria yang tengah duduk di sofa ruang tengah bahkan mampu menghidu aroma segar yang menguar dari tubuh gadis itu.Benji yang sedari tadi membahas pekerjaan dengan sang ayah, diam-diam menyetujui. Seingat pria itu ... Lily memang selalu wangi.Gadis itu punya selera yang bagus dalam memilih produk perawatan untuk tubuhnya; baik dalam hal merk shampo, sabun, lotion bahkan parfum. Semuanya sesuai dengan selera Benjamin Kaisar."Om, aku izin ke panti asuhan. Aku mau bawakan oleh-oleh dari Jepang untuk saudara-saudaraku," jelas gadis itu yang kini menyalami punggung tangan Geovano.Meski tampak canggung dan ragu, Lily juga menyalami punggung tangan Benji. "Pergilah, asal ingat untuk kembali. Jangan berani kabur lagi!" peringat Geovano dengan nada bercanda yang sejujurnya Lily sadari bermakna peringatan keras."Iya, Om Geo .
Last Updated : 2025-11-20 Read more