"Kau cantik sekali, Lily ...."Pujian Abia hanya ditanggapi Lily dengan garukan tengkuk kikuk. Pandangannya masih berpusat pada cermin besar kamar. Di sana, ia seperti tengah melihat pantulan bayangan orang lain.Sebenarnya masih Lily. Tapi, dress merah menyala dengan tali tipis serta belahan dada cukup rendah itu membuat tubuhnya tampak berbeda. Sebelumnya, Lily tidak menyukai warna mencolok seperti merah. Apalagi jika pakaiannya seterbuka ini.Tapi, menyadari alasan Abia mengenakannya pakaian ini membuat gadis itu pasrah saja didandani. Istri Benjamin Kaisar itu bahkan memoles wajahnya dengan make up tipis yang membuat wajah mungil Lily terlihat lebih segar."Kai suka warna merah ...," jelas Abia tanpa Lily perlu bertanya kenapa ia dipakaikan baju dengan warna seterang ini."Setelah ini, aku akan menyuruh suamiku ke kamarmu. Kau siap, kan, melakukannya?" tanya Abia memastikan sambil memegangi bahu Lily dari belakang.Lily yang sedari tadi duduk anteng di depan meja rias, sontak meng
Last Updated : 2025-10-12 Read more