Setelah berjalan selama hampir dua minggu diatas daratan pasir, rombongan Lintang akhirnya tiba di wilayah berhutan. Udara di sana terasa sangat sejuk dan menyegarkan, air sungai mengalir jernih menerpa bebatuan menciptakan arus yang turun naik kepermukaan. “Akhirnya, suasana seperti inilah yang kurindukan, alam yang begitu sejuk dan indah.” Gumam Lintang. Begitu juga dengan Bawana, dia tampak senang berdiri di tepi sungai, menghirup udara segar di tempat kelahirannya. “Kau benar senior, telah lebih dari 500 tahun aku tidak merasakan ini,” tanggap Bawana. “Hahaha, aku sampai lupa dengan usiamu, kau kan sudah sangat tua, sama seperti Asgar.” Tawa Lintang mendengar perkataan Bawana. “Kau jangan menyamakanku dengannya, berengssek, bagi siluman sepertiku, usia 1000 tahun itu masih sangat muda.” Ketus Asgar tidak terima. “Hahaha, baiklah, baiklah, tapi bagiku itu lebih dari sangat tua.” Ucap Lintang menanggapi Asgar. Aki Begawan dan Nyi Turi semakin bingung saja mendengar percakap
Terakhir Diperbarui : 2025-12-03 Baca selengkapnya