“Tuan, ini bukan seperti yang Anda lihat!” Lira refleks membela diri di hadapan William, sementara Darren yang berada di antara mereka tertawa, seolah baru menonton sebuah adegan yang ditunggu-tunggu. “Wah, wah, pawangnya datang, nih. Sepertinya ada yang benci kalau kita mengobrol diam-diam seperti ini, Lira.” Darren tersenyum lebar pada Lira, sontak membuat William semakin tersulut. Pria itu mendorong Darren agar menjauh. “Jangan ganggu gadis ini,” ancam William dengan suara tajam. “Tenang saja, urusanku sudah selesai, kok.” Darren mengangkat tangannya ke atas, kemudian mundur perlahan. Dia membuat gerakan tangan seperti mengokang kunci pistol di hadapan Lira, lalu menyeringai miring, “Terima kasih atas waktunya, gadis manis~”Kemudian dia berbalik dan pergi. “Aku tidak butuh penjelasanmu,” William menyahut terlebih dahulu sebelum Lira membuka mulut. “Sekali bersalah tetap bersalah. Kau menemui pria itu diam-diam, bukan? Sebentar lagi kau akan kuhukum.” “Tuan, tapi, dia duluan
최신 업데이트 : 2025-10-29 더 보기