William membuka mata, dan mendapati dirinya berada di rumah yang tidak dia kenal lagi selama bertahun-tahun lamanya; rumah ayahnya, yang dulu dia tinggali bersama ibunya. Suasana di dalam sini sungguh gelap, dingin, dan sepi. William melangkah melewati lorong yang menggema. Di tengah perjalanan, ada satu ruangan yang pintunya tidak terkunci. William mendorong pintu itu lalu masuk ke dalamnya. Sang ibu duduk di tepi kasur, sedang membelakangi William. "Ibu?" William bertanya memastikan. Wanita itu tidak bergerak, tetapi dari postur tubuh dan pakaian yang dikenakannya, dia jelas mendiang ibu William dahulu. "Ibu, aku rindu," kata William. Dia melangkah mendekat, lalu berusaha memeluk ibunya dari belakang, tetapi gagal. Hanya udara kosong yang dia renggut. William berpikir dia mungkin telah bertemu hantu, tetapi fakta itu tidak membuatnya terkejut. Sang ibu kemudian bicara perlahan, "Anakku, sudahi dendam di hatimu." William mengerutkan kening. Ibunya melanjutkan tanpa menen
Terakhir Diperbarui : 2025-11-28 Baca selengkapnya