“Bisakah Ibu libur lebih sering? Kenapa Ibu hanya libur dua hari dalam seminggu? Terkadang, Ibu hanya libur hari Minggu saja, karena hari Sabtu ayah suka sibuk.” Aku menuangkan susu putih ke mangkuk berisi sereal untuk Lily, lalu menjawab, “Bisa saja, Cantik. Kalau sedang musim liburan, seperti Paskah dan Natal, Ibu bisa libur. Bahkan, ayahmu juga libur bersama Ibu.” Lily bersungut-sungut, mata birunya menatap susu yang mengalir dengan tatapan kecewa. Kakinya yang menggantung, dia ayun-ayunkan perlahan. “Aku tidak ingin hanya saat hari libur seperti itu. Yang aku inginkan, Ibu libur di hari aku sekolah, supaya Ibu bisa mengantarku ke sekolah, menunggu di sekolah sampai aku pulang, lalu saat pulang sekolah, aku dan Ibu pergi beli es krim.” Dia memberi jeda untuk mendongak menatapku, tepat ketika aku selesai menuang susu. Kemudian, dia melanjutkan, “Setelah makan es krim, kita makan siang bersama, main Barbie bersama, lalu Ibu membacakan dongeng untukku sebelum tidur siang. Sore har
Last Updated : 2025-12-23 Read more