Bab 107 “Kau yakin ini jalan yang harus kita tempuh, Ratna?”Suara Arga terdengar rendah tapi mantap, menembus riuh malam yang mulai menelan hutan di depan mereka.Ratna berhenti sejenak, menatap jalur setapak yang gelap di depan. Kabut turun perlahan, menutup pandangan seperti tirai rahasia. Di balik sana, terdengar suara samar seperti raungan binatang berat, panjang, dan dalam. Ia menggenggam tangan Arga lebih erat.“Kita sudah sejauh ini, Ga. Kalau kita berhenti sekarang, semua yang sudah kita perjuangkan akan sia-sia.”Angin berembus, membawa aroma tanah basah dan daun terbakar. Di antara kabut itu, ada kilatan cahaya aneh seperti api biru yang menari, melingkar-lingkar seolah memanggil mereka. Arga menatap Ratna, membaca keberanian di matanya.“Baik. Tapi kalau ada yang aneh, aku duluan yang maju.”“Jangan. Kita maju bareng, seperti biasa.”Mereka berdua melangkah perlahan ke dalam kabut. Suara langkah kaki mereka menyatu dengan desir daun yang terinjak. Khodam Singa Putih ya
最終更新日 : 2025-11-10 続きを読む