Bab 132 “Arga... kamu dengar itu juga, kan?”Suara Ratna pecah pelan, bergetar halus, namun cukup untuk mengoyak keheningan villa yang sejak tadi terasa seperti memerangkap mereka dalam lingkaran aneh. Arga berdiri tegak di depannya, matanya tak lepas dari pintu depan yang kini tertutup rapat namun menyimpan ketegangan seolah ada sesuatu yang bersembunyi tepat di baliknya.“Iya,” jawab Arga tanpa menoleh, suaranya rendah namun tegas. “Langkahnya makin dekat.”Ratna meraih sisi baju Arga, menariknya sedikit, mencari kenyamanan dari kehadiran pria itu. Arga menyentuh jemari Ratna sebentar, menenangkannya, lalu melepaskan pegangan itu perlahan karena ia perlu bersiap.Udara di dalam villa berubah. Tidak lagi hanya dingin gunung tetapi dingin yang membawa pertanda buruk.Arga menarik napas, lalu berkata pelan tanpa berpaling, “Ratna, tetap di belakang aku. Jangan bergerak sampai aku bilang.”Ratna mengangguk, meski tubuhnya bergetar. “Aku takut...”“Aku tahu.” Arga menurunkan sedikit b
Last Updated : 2025-11-15 Read more