“Di sini kau tidak akan pernah ditemukan oleh Tuan Muda, kecuali kau yang mengabarinya terlebih dulu.” Sebuah rumah kecil dengan taman yang begitu luas, beranekaragam bunga bercokol di sana. Tulip-tulip tampak menguncup sebagian, warna warni bak permadani yang terhampar luas. “Terima kasih, Hans. Aku pasti akan membalas segala kebaikanmu padaku.” Hans tersenyum. “Jangan pikirkan hal itu. Yang perlu kau lakukan saat ini, adalah menyenangkan dirimu serta bayi dalam kandunganmu.” Hans menyodorkan sebuah kartu debit untuk Sutra. “Jika kau mau membalas semua kebaikanku padamu, kau harus melahirkan keponakan yang tampan dan cantik untukku,” ujarnya tersenyum. Sutra mendesah berat. “Hans, apa dia akan mencariku?” “Pasti, Tuan Kama pasti akan mencarimu. Kau harus tahu, jika dia tahu aku adalah orang yang telah menyembunyikanmu, aku pasti akan dibunuhnya.” “Hans, maafkan aku. Aku tidak—“ “Kau tidak usah memikirkan hal itu. Bagiku, melihatmu tidak tertekan dan bisa menjaga kandu
Terakhir Diperbarui : 2025-11-30 Baca selengkapnya