“Di mana dia, Hans?” Kama berjalan ke arahnya, seolah tahu jika pria yang berdiri dihadapannya itu akan memberitahu sesuatu tentang Sutra. Hans masih menunduk, tidak tahu harus bicara dari mana. “Apa kau tahu tentang Sutra? Kasih tahu aku, di mana dia saat ini, Hans!” Kedua tangannya memegang erat kedua lengan Hans, seolah berharap jika pria yang tertunduk dihadapannya saat ini akan memberiahu keberadaan Sutra. “Aku benar-benar minta maaf padamu, Tuan. Tapi … untuk saat ini dia tidak mengizinkanku untuk memberitahumu di mana dia saat ini.” “Aaaarrrgh!” pekiknya. “Apa kau ingin membuatku gila, Hans? Aku sudah mati-matian mencarinya, dan ternyata kau tahu di mana Sutra berada.” “Tuan, tenanglah. Dia saat ini dalam keadaan baik-baik saja.” “Kau bilang aku harus tenang? Hans, apa kau tahu bagaimana rasanya menjadi aku selama tujuh bulan ini seperti orang gila?” Hans bergeming. “Katakan padaku, di mana dia. Aku janji padamu, tidak akan menemuinya sampai dia bersedia unt
Terakhir Diperbarui : 2025-12-05 Baca selengkapnya