Suara anonim di ujung telepon itu, yang mengumumkan "perang reputasi terburuk," merusak keharmonisan perayaan ulang tahun pernikahan mereka. Elara dengan cepat mengakhiri panggilan, matanya langsung tertuju pada Ares. Wajahnya, yang biasanya dipenuhi ketenangan yang dipaksakan, kini memancarkan kewaspadaan yang dingin. Ia telah memenangkan perang melawan individu, tetapi serangan kali ini menargetkan aset paling rapuh dalam bisnis modern: citra publik."Siapa itu, Elara?" tanya Ares, melepaskan pelukan itu, matanya kembali tajam dan menuntut."Kelompok yang menopang Clara dan Tuan Dharma. Mereka menuntut ganti rugi atas aset yang kita hancurkan," jawab Elara, tidak menyembunyikan ancaman itu. "Mereka tidak akan menyerang bisnis lagi, Ares. Mereka akan menyerang citra kita, terutama citra saya. Mereka akan merusak image COO yang tak tersentuh, istri yang sempurna, dan ibu yang berkuasa."Ares mengepalkan tangannya. "Aku tidak peduli dengan reputasi! Aku peduli dengan keselamatanmu d
Huling Na-update : 2025-11-09 Magbasa pa